J A S A P E M B U A T A N W E B S O L O

Pengusaha Muda Indonesia yang Mendunia, Yuk Simak Perjalanannya!-Semua orang tentu ingin memiliki kesuksesan di usia yang masih muda, meski tidak mungkin semua orang merasakannya. Untuk meraih kesuksesan, akan dibutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat.

Hal ini tentu saja tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap. Mencoba dan berusaha melakukan yang terbaik adalah salah satu jalan menuju kesuksesan di usia muda.

Baca juga: 3 Cara Mencari Ide Bisnis Untuk Pengusaha Muda

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memulai karirnya sebagai pebisnis yuk coba simak 4 kisah sukses para pengusaha muda Indonesia ini yang berhasil mendunia.

Pengusaha Muda Indonesia yang Mendunia, Yuk Simak Perjalanannya!

Nadiem Makarim

 

Siapa yang saat ini tidak tahu aplikasi GO-JEK? Berawal dari hanya menyediakan platform ojek online, GO-JEK saat ini telah mengembangkan bisnisnya menjadi aplikasi guna membantu masyarakat di kehidupannya sehari hari seperti mengirim barang dan pesan makanan.

Saat ini pun GO-JEK telah berekspansi di berbagai negara, yaitu Thailand, Vietnam, Filipina dan Singapura.

Baca juga: Ini Dia! 3 Skill Wajib yang Harus Dimiliki Pengusaha

Berawal dari permasalahan utama pengendara ojek di Indonesia, yaitu tidak produktifnya tukang ojek karena kerap mangkal menunggu penumpang dan kemacetan di Jakarta membuat Nadiem menghasilkan inovasi yang menjadi terobosan baru di Indonesia.

Belajar dari Nadiem Makarim yang pintar melihat peluang untuk berbis, yuk coba perhatikan lingkungan sekitar Anda.

Siapa tahu ada peluang bisnis yang bisa Anda jalankan.

Ferry Unardi

 

Siapa sih yang gak tahu Traveloka, salah satu perusahaan start up di Indonesia yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, hotel, dan berbagai fasilitas menarik lainnya.

Salah satu start-up unicorn ini tidak hanya bisa dinikmati di Indonesia aja, tapi juga negara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura.

Di balik kesuksesan Traveloka saat ini, tentu ada orang hebat di belakangnya yang tak lain adalah CEO Traveloka, Ferry Unardi.

Namun, sebelum mencapai kesuksesannya, Ferry harus merasakan jatuh bangun memulai bisnis dan mengambil keputusan yang cukup sulit.

Bekerja di salah satu perusahaan teknologi besar di dunia yaitu Microsoft , tidak membuat Ferry cukup puas untuk tetap melanjutkan karirnya disana. Ia pun akhirnya memutuskan keluar dan melanjutkan S2 Bisnis di Harvard University.

Setelah kuliah jalan 1 semester, Ferry justru baru tertarik untuk mengembangkan perusahaan start up di bidang mesin pencarian tiket pesawat.

Bisnis tersebut dipilih karena ia merasa kesulitan saat memesan tiket pulang ke Indonesia.

Dari sanalah tercetus ide untuk mengembangkan sebuah mesin pencari tiket pesawat dengan teknologi yang gampang, fleksibel dan juga modern tentunya.

Namun banyak perjuangan yang harus dihadapi Ferry ketika mengembangkan bisnisnya.

Seperti, jumlah karyawan yang hanya delapan orang dan juga banyak maskapai penerbangan yang tidak bersedia untuk bekerja sama dengan Traveloka.

Namun, hal tersebut tidak membuat Ferry menyerah begitu saja. Alhsasil Ferry pun saat ini menjabat sebagai CEO Traveloka yang melejit dan dikenal banyak orang.

William Tanuwijaya

 

Untuk Anda yang gemar berbelanja melalui situs online, pasti tidak asing dengan Tokopedia.

Namun, apakah Anda sudah mengenal pendirinya? yaitu, William Tanuwijaya.

Pria kelahiran 11 November 1981 ini adalah seorang anak daerah yang merantau ke ibukota setelah lulus SMA dan meneruskan pendidikan sarjananya di Jakarta.

Untuk menjadi seperti sekarang, William pernah menjadi penjaga warnet untuk bisa mendapatkan uang tambahan. Dari menjaga warnet inilah, dia mengenal dunia internet secara lebih dalam.

Setelah menjadi penjaga warnet, William pun mencoba peruntungannya dengan bekerja di beberapa perusahaan software dan game developer.

Dari berbagai macam pengalamannya inilah, ia kemudian merintis Tokopedia.com pada tahun 2009 dan menjadikan Tokopedia sebagai salah satu e-commerce yang besar di Indonesia.

Nicholas Kurniawan

 

Memiliki kesulitan ekonomi tidak menjadi halangan untuk menjadi seorang pengusaha bagi Nicholas Kurniawan. Sejak sekolah dasar pun Nicholas sudah mencoba peluang menjadi seorang pengusaha.

Menjual makanan, minuman, pakaian, hingga asuransi semua sudah ia jalani sejak kelas 2 Sekolah dasar untuk membantu orang tuanya.

Saat Nicholas duduk di bangku SMA kelas 2 , salah seorang teman baiknya memberikan sepaket ikan Garra Rufa, ikan yang biasanya banyak dijumpai di mall untuk terapi. Dan ternyata kesuksesan Nicholas berawal dari sini.

 

Insting bisnis Nicholas langsung merespon. Ia mencoba menawarkan ikan tersebut dalam suatu forum jual-beli.

Walaupun pada awalnya hanya iseng, namun tidak diduga bahwa tawarannya berujung laris. ikan yang ia jual tersebut banyak yang berminat.

Nicholas akhirnya mencoba untuk “naik level” dengan memasarkan ikan hiasnya ke seluruh dunia melalui website yang ia bangun dengan nama Tropical Fish Indonesia.

Berkat Tropical Fish Indonesia, Nicholas akhirnya menembus ketatnya pasar ekspor dunia yang membuat dia sukses meraup omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya dari bisnis ikan hias.

Theresia Deka Putri

 

Sejak SMP, Putri begitu ia biasa dipanggil, memang sudah mulai berbisnis untuk tambahan jajan yang kemudian pada tahun 2002 Putri yang baru berusia sekitar 16 tahun telah bergabung dalam sebuah tim pemasaran di suatu perusahaan kuliner.

Ia berkeliling dari satu warung kopi, pasar dan berbagai tempat lain untuk memasarkan beragam produk kopi dan teh produksi perusahaan tersebut.

Berkat pengalaman keluar masuk pasar dan warung yang rutin ia jalani ditambah dengan kejelian melihat kondisi pasar, Putri berhasil melihat satu peluang usaha yang prospektif, yaitu bisnis kopi.

 

Dari masa muda yang penuh denga kerja keras, Kini Putri memiliki omzet miliaran rupiah dari perusahaan kopi luwaknya, yaitu CV Karya Semesta.

Bahkan ketiga komoditasnya, yakni Kopi Luwak Lanang, Lanang Landep dan Gajah Hitam, berhasil menembus pasar Taiwan, Cina, Korea, Malaysia, Jepang, hingga Polandia.

Tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis di usia muda , namun jangan sampai kesuitan yang Anda hadapi nantinya membuat Anda menyerah di tengah jalan.

 

Pengajuan pinjaman ini pun tidak perlu menyertakan modal sehingga siapa pun bisa meminjam dan mengembangkan bisnisnya.

Semoga penjelasan berikut tadi bisa memberikan motivasi bagi Anda yang ingin menjadi pengusaha muda. Ingat! jangan pernah mudah untuk menyerah.

Selamat mencoba!

 

Jasa-Pembuatan-Website-Solo
Jasa-Pembuatan-Website-Solo

 


Jasa Optimasi SEO Solo:

Jasa SEO Solo, Jasa Pembuatan Website Solo, Buat Website Solo, Pembuatan Toko Online Solo, Toko Online Solo, Desain Web Solo, Desain Grafis Solo, Pembuatan Online Shops Solo, Desain Solo, Web Solo, Website Solo, Pelatihan Website Solo, Kursus Web Solo, Kursus SEO Solo

Solo Desain merupakan layanan jasa di bidang jasa desain website dan pembuatan toko online di Solo dengan fitur modern, gratis domain, hosting cepat, responsive, support SEO. Kami juga melayani jasa optimasi website / jasa seo untuk meletakan website di halaman depan google.

Jasa Pembuatan Website dan SEO

Solo Desain merupakan penyedia jasa pembuatan website terbaik di kota Solo (Surakarta), Jawa Tengah. Kami melayani jasa desain website, jasa web developer, jasa buat toko online, jasa pembuatan website pemerintahan, jasa pembuatan website portal berita, jasa pembuatan website sekolahjasa pembuatan website hotel, jasa pembuatan website rumah makan, jasa pembuatan website properti, jasa pembuatan website wisata, jasa optimasi SEO dll. GRATIS DOMAIN dan HOSTING.

Kursus Pembuatan Website & Internet Marketing

Solo Desain adalah pusat tempat Kursus Website, web designSEO, optinasi website, sosial media marketing dll. Kursus web design dan optimasi website di Solo Desain Anda akan mampu membuat dan mendesign website profesional. Telah banyak lulusan Solo Desain yang web design nya bagus dan profesional.

Related Post