Saat ini apakah kamu sedang pusing memikirkan apa saja sih yang harus dilakukan apabila ingin merenovasi rumah? Harus mulai dari mana sih? Atau tahapan apa saja yang kamu harus lakukan agar renovasi rumah berjalan lancar dengan meminimalisir kesalahan yang akan terjadi nantinya?
Renovasi Rumah dengan Biaya Murah, Lakukan Trik Ini – Merenovasi rumah mutlak diperlukan jika kamu membutuhkan tambahan ruangan atau ingin memperbaiki sesuatu yang rusak di dalam rumah.
Tidak hanya itu, merenovasi rumah juga penting dilakukan demi kenyamanan dan kemanan dari rumah yang kamu tempati.
Tentu saja, rumah memiliki masa guna yang panjang, maka dari itu mau tidak mau kita harus bisa merawatnya dengan melakukan renovasi.
Sayangnya, merenovasi rumah menjadi hal yang cukup memberatkan anggaran keluarga dan seringkali membutuhkan biaya yang cukup besar.
Untuk menyelamatkan kamu dari menghabiskan uang saat merenovasi, kami akan membagikan trik merenovasi dengan biaya murah.
1. Tidak Harus Semua Direnovasi, Buatlah Skala Prioritas
Kalau kamu mengikuti kata hati dan saran tukang secara mentah-mentah, bisa saja kamu menghabiskan biaya banyak padahal baru setengah renovasi rumah.
Maka dari itu, kamu perlu membuat yang namanya skala prioritas.
Kamu harus menanamkan dalam pikiran kalau tidak harus semua hal direnovasi dalam satu waktu.
Misalnya, kamu di awal memiliki tujuan untuk membuat satu kamar untuk studio, maka lakukan sesuai rencana tersebut.
Biasanya, ya, godaan akan muncul seperti keinginan menambah buffet kecil, meja gantung tambahan, membuat wallpaper yang unik dan lain sebagainya.
Maka dari itu, lebih baik kamu fokus pada skala prioritas yang ada sehingga biaya membengkak bisa terhindarkan.
2. Lakukan Hal yang Sederhana Seorang Diri atau DIY
Renovasi rumah adalah waktu terbaik yang bisa kamu manfaatkan untuk menggunakan keterampilan yang dimiliki.
Menggunakan tenaga kerja pasti mengharuskan kamu untuk membayar biaya yang tidak sedikit.
Jadi, manfaatkan tenaga sendiri dan bantuan anggota keluarga atau teman untuk membantu kamu.
Mengecat rumah adalah contoh aktivitas yang bisa kamu lakukan sendiri tanpa perlu membayar tenaga kerja.
Tidak ada salahnya untuk mencobanya bukan?
3. Bila Perlu Jasa Tukang, Hitung dengan Cermat
Kalau kamu tida bisa melakukan renovasi rumah seorang diri, menyewa jasa tukang bisa menjadi pilihan.
Tukang – tukang ini akan sangat membantu kamu melakukan renovasi rumah. Namun, supaya lebih murah kamu harus perhatikan hal – hal berikut.
Biasanya, jumlah tukang yang kamu butuhkan untuk melakukan renovasi rumah 2 lantai adalah sekitar 3 – 4 orang.
Kalau rumah kamu hanya 1 lantai, tentu tukang yang dibutuhkan lebih sedikit sehingga renovasi rumah dengan biaya murah bisa didapatkan.
Nah, perlu diketahui kalau biaya jasa tukang biasanya dibayarkan per hari.
Kisaran harganya juga bermacam-macam, namun bisanya sekitar Rp100 ribu ningga Rp150 ribu per harinya.
Jadi, jika kamu membutuhkan 4 tukang maka itu artinya dalam sehari kamu memerlukan kurang lebih Rp600 ribuan.
4. Bisa Juga Gunakan Jasa Pemborong
Kamu juga bisa lho melakukan renovasi dengan menggunakan jasa pemborong.
Adapun, jasa pemborong sendiri akan lebih murah ketimbang menggunakan jasa kontraktor.
Kasarnya, kalau kamu menggunakan kontraktor di daerah perkotaan, biayanya bisa berkisar mulai dari Rp3 juta hingga Rp4 juta per meter persegi.
Namun, jika kamu menggunakan jasa pemborong, biasanya biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih murah, dan kualitasnya juga tidak kalah bagus.
Pastikan, kamu memilih jasa pemborong yang bertanggung jawab dan berpengalaman.
Tapi sebelum mengerjakan hal ini, jangan lupa untuk membuat Surat Perjanjian Kontrak Kerja (SPK).
Hal ini berguna untuk melindungi kamu dari kecurangan yang mungkin terjadi antara kamu dan penyedia jasa.
5. Hindari Sistem Upah Borongan dengan Memilih Sistem Upah Harian
Jika memutuskan untuk memilih jasa pemborong, maka kamu perlu tahu kalau ada dua tipe sistem upah yang diterapkan yaitu sistem upah harian dan upah borongan.
Sistem upah harian akan dibayarkan berdasarkan waktu, yang diberikan berdasarkan satuan haru.
Setiap pekerja akan diberikan upah sesuai jumlah hari ia bekerja.
Sebagai contoh:
Setiap hari pekerja dibayarkan Rp100.000, maka hasilnya dikalikan jumalah hari ia bekerja.
Jadi: Rp100.000 x 20 hari kerja = Rp2.000.000
Sistem upah harian ini bisa dibayarkan per bulan/minggu sesuai kesepakatan kamu dan mandor.
Sistem upah harian memang terlihat lebih jelas dan terkontrol.
Lalu, bagaimana dengan upah borongan?
Jika menggunakan sistem upah boroangan, kamu akan membayar besarnya total biaya upah yang telah disepakati.
Misalnya, kamu ingin merenovasi rooftop, jasa pemborong langsung menawarkan harga Rp1.000.000 per m2.
Bisanya, kesepakatan mencakup berapa lana proyek berlangsung.
Perhitungan sistem upah borongan, tentu tidak sejelas sistem upah hariah.
Kamu pun jadi sulit memprediksi berapa sebenarnya biaya jasa yang dikeluarkan.
6. Hitung Biaya Material yang Diperlukan
Selanjutnya, tentu saja kamu harus membuat perencanaan dalam pembelian material bangunan yang akan digunakan.
Nah dalam hal ini, ketelitian dan kecermatan sangalah diperlukan.
Mengapa? karena biaya material sendiri bisa dibilang hal yang paling mahal dibanding biaya lainnya saat melakukan renovasi rumah.
7. Membeli Barang Second Hand dan Alternatif
Jika kamu memiliki anggaran yang terbatas saat sedang merenovasi rumah, maka membeli produk bekas yang berkualitas bukanlah pilihan yang buruk.
Produk bekas biasanya dijual dengan harga yang lebih miring dan terjangkau oleh banyak pihak.
Saat akan membeli peralatan dan barang untuk merenovasi rumah, kamu tidak boleh bergantung hanya para merek dan perusahaan tertentu saja.
Pilihlah alternatif barang yang sesuai dengan anggaran kamu. Atau jika memungkinkan, kamu bisa mencari produsen yang menawarkan produk terbaik dengan harga yang relatif murah dan berburu promo yang menarik dari mereka.
8. Jangan Mengganti Semua Barang
Merenovasi rumah bukan berarti kamu harus mengganti semua barang menjadi baru.
Carilah perabotan dan aksesoris rumah yang masih layak untuk digunakan, misalnya saja kursi, meja belajar, atau berbagai barang lain yang bisa disimpan.
Menggunakan kembali barang yang telah ada akan mencegah kamu untuk kehilangan uang untuk membeli produk baru.
9. Membeli dengan Cerdas
Jika kamu tidak menemukan penawaran terbaik di toko bahan bangunan di sekitar tempat tinggal, maka lakukan cara alternatif untuk mendapatkan penawaran yang cerdas.
kamu bisa memanfaatkan bantuan internet untuk membandingkan harga dari produk yang akan dibeli. Bandingkan perabotan, cat, dan bahan bangunan yang akan kamu perlukan untuk merenovasi rumah.
Pilihan terbaik bisa kamu jatuhkan para toko yang menawarkan produk dengan harga murah dan penawaran yang menguntungkan.
10. Renovasi Rumah dengan Konsep All-White
Ya, sekarang ini segala sesuatu yang simple dan sederhana memang lebih menarik untuk dilihat, tak terkecuali dalam hal renovasi rumah.
Sebenarya, dalam melakukan renovasi rumah tak perlu berlebihan.
Kamu bisa lho melakukan renovasi rumah dengan biaya murah, dengan mengaplikasikan warna putih di seluruh ruangan.
Dengan begitu, perabotan berwarna lainnya yang ada di rumah akan lebih menonjol.
Kamu tak perlu pusing memikirkan banyak warna, cukup satu warna saja.
Biasanya juga cat warna putih cenderung lebih mudah didapatkan dan harganya juga murah.
Nah, kalau kamu merasa warna putih saja terasa terlalu polos, kamu bisa menggunakan material lain yang lebih menonjol namun dengan dominan putih.
Misalnya, batu marmer carrara white atau penggunaan wallpaper putih yang bertekstur.
Dengan melakukan 10 trik merenovasi rumah dengan biaya murah di atas diharapkan kamu bisa menghemat lebih banyak uang saat akan merenovasi rumah tinggal.
Itu artinya, merenovasi rumah tidak selalu membutuhkan banyak biaya dan mahal.
Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menemukan alternatif jalan yang memungkinkan untuk merenovasi rumah dengan biaya yang terbatas.
Nah, daripada biaya tersebut habis untuk merenovasi rumah saja lebih baik kamu alokasikan ke tempat yang lebih bermanfaat.
Misalnya saja kamu menyisihkan uang untuk melakukan investasi, seperti deposito, reksa dana, saham hingga emas.
Tertarik untuk mencobanya?
Demikianlah trik menghemat banyak uang saat kamu sedang merenovasi rumah tinggal.
Mulai saat ini jangan pernah berpikir bahwa renovasi harus mengeluarkan banyak biaya.
Semoga bermanfaat untuk kamu semua!
1. Tidak Harus Semua Direnovasi, Buatlah Skala Prioritas
Kalau kamu mengikuti kata hati dan saran tukang secara mentah-mentah, bisa saja kamu menghabiskan biaya banyak padahal baru setengah renovasi rumah.
Maka dari itu, kamu perlu membuat yang namanya skala prioritas.
Kamu harus menanamkan dalam pikiran kalau tidak harus semua hal direnovasi dalam satu waktu.
Misalnya, kamu di awal memiliki tujuan untuk membuat satu kamar untuk studio, maka lakukan sesuai rencana tersebut.
Biasanya, ya, godaan akan muncul seperti keinginan menambah buffet kecil, meja gantung tambahan, membuat wallpaper yang unik dan lain sebagainya.
Maka dari itu, lebih baik kamu fokus pada skala prioritas yang ada sehingga biaya membengkak bisa terhindarkan.
2. Lakukan Hal yang Sederhana Seorang Diri atau DIY
Renovasi rumah adalah waktu terbaik yang bisa kamu manfaatkan untuk menggunakan keterampilan yang dimiliki.
Menggunakan tenaga kerja pasti mengharuskan kamu untuk membayar biaya yang tidak sedikit.
Jadi, manfaatkan tenaga sendiri dan bantuan anggota keluarga atau teman untuk membantu kamu.
Mengecat rumah adalah contoh aktivitas yang bisa kamu lakukan sendiri tanpa perlu membayar tenaga kerja.
Tidak ada salahnya untuk mencobanya bukan?
3. Bila Perlu Jasa Tukang, Hitung dengan Cermat
Kalau kamu tida bisa melakukan renovasi rumah seorang diri, menyewa jasa tukang bisa menjadi pilihan.
Tukang – tukang ini akan sangat membantu kamu melakukan renovasi rumah. Namun, supaya lebih murah kamu harus perhatikan hal – hal berikut.
Biasanya, jumlah tukang yang kamu butuhkan untuk melakukan renovasi rumah 2 lantai adalah sekitar 3 – 4 orang.
Kalau rumah kamu hanya 1 lantai, tentu tukang yang dibutuhkan lebih sedikit sehingga renovasi rumah dengan biaya murah bisa didapatkan.
Nah, perlu diketahui kalau biaya jasa tukang biasanya dibayarkan per hari.
Kisaran harganya juga bermacam-macam, namun bisanya sekitar Rp100 ribu ningga Rp150 ribu per harinya.
Jadi, jika kamu membutuhkan 4 tukang maka itu artinya dalam sehari kamu memerlukan kurang lebih Rp600 ribuan.
4. Bisa Juga Gunakan Jasa Pemborong
Kamu juga bisa lho melakukan renovasi dengan menggunakan jasa pemborong.
Adapun, jasa pemborong sendiri akan lebih murah ketimbang menggunakan jasa kontraktor.
Kasarnya, kalau kamu menggunakan kontraktor di daerah perkotaan, biayanya bisa berkisar mulai dari Rp3 juta hingga Rp4 juta per meter persegi.
Namun, jika kamu menggunakan jasa pemborong, biasanya biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih murah, dan kualitasnya juga tidak kalah bagus.
Pastikan, kamu memilih jasa pemborong yang bertanggung jawab dan berpengalaman.
Tapi sebelum mengerjakan hal ini, jangan lupa untuk membuat Surat Perjanjian Kontrak Kerja (SPK).
Hal ini berguna untuk melindungi kamu dari kecurangan yang mungkin terjadi antara kamu dan penyedia jasa.
5. Hindari Sistem Upah Borongan dengan Memilih Sistem Upah Harian
Jika memutuskan untuk memilih jasa pemborong, maka kamu perlu tahu kalau ada dua tipe sistem upah yang diterapkan yaitu sistem upah harian dan upah borongan.
Sistem upah harian akan dibayarkan berdasarkan waktu, yang diberikan berdasarkan satuan haru.
Setiap pekerja akan diberikan upah sesuai jumlah hari ia bekerja.
Sebagai contoh:
Setiap hari pekerja dibayarkan Rp100.000, maka hasilnya dikalikan jumalah hari ia bekerja.
Jadi: Rp100.000 x 20 hari kerja = Rp2.000.000
Sistem upah harian ini bisa dibayarkan per bulan/minggu sesuai kesepakatan kamu dan mandor.
Sistem upah harian memang terlihat lebih jelas dan terkontrol.
Lalu, bagaimana dengan upah borongan?
Jika menggunakan sistem upah boroangan, kamu akan membayar besarnya total biaya upah yang telah disepakati.
Misalnya, kamu ingin merenovasi rooftop, jasa pemborong langsung menawarkan harga Rp1.000.000 per m2.
Bisanya, kesepakatan mencakup berapa lana proyek berlangsung.
Perhitungan sistem upah borongan, tentu tidak sejelas sistem upah hariah.
Kamu pun jadi sulit memprediksi berapa sebenarnya biaya jasa yang dikeluarkan.
6. Hitung Biaya Material yang Diperlukan
Selanjutnya, tentu saja kamu harus membuat perencanaan dalam pembelian material bangunan yang akan digunakan.
Nah dalam hal ini, ketelitian dan kecermatan sangalah diperlukan.
Mengapa? karena biaya material sendiri bisa dibilang hal yang paling mahal dibanding biaya lainnya saat melakukan renovasi rumah.
7. Membeli Barang Second Hand dan Alternatif
Jika kamu memiliki anggaran yang terbatas saat sedang merenovasi rumah, maka membeli produk bekas yang berkualitas bukanlah pilihan yang buruk.
Produk bekas biasanya dijual dengan harga yang lebih miring dan terjangkau oleh banyak pihak.
Saat akan membeli peralatan dan barang untuk merenovasi rumah, kamu tidak boleh bergantung hanya para merek dan perusahaan tertentu saja.
Pilihlah alternatif barang yang sesuai dengan anggaran kamu. Atau jika memungkinkan, kamu bisa mencari produsen yang menawarkan produk terbaik dengan harga yang relatif murah dan berburu promo yang menarik dari mereka.
8. Jangan Mengganti Semua Barang
Merenovasi rumah bukan berarti kamu harus mengganti semua barang menjadi baru.
Carilah perabotan dan aksesoris rumah yang masih layak untuk digunakan, misalnya saja kursi, meja belajar, atau berbagai barang lain yang bisa disimpan.
Menggunakan kembali barang yang telah ada akan mencegah kamu untuk kehilangan uang untuk membeli produk baru.
9. Membeli dengan Cerdas
Jika kamu tidak menemukan penawaran terbaik di toko bahan bangunan di sekitar tempat tinggal, maka lakukan cara alternatif untuk mendapatkan penawaran yang cerdas.
kamu bisa memanfaatkan bantuan internet untuk membandingkan harga dari produk yang akan dibeli. Bandingkan perabotan, cat, dan bahan bangunan yang akan kamu perlukan untuk merenovasi rumah.
Pilihan terbaik bisa kamu jatuhkan para toko yang menawarkan produk dengan harga murah dan penawaran yang menguntungkan.
10. Renovasi Rumah dengan Konsep All-White
Simple is the new elegant.
Ya, sekarang ini segala sesuatu yang simple dan sederhana memang lebih menarik untuk dilihat, tak terkecuali dalam hal renovasi rumah.
Sebenarya, dalam melakukan renovasi rumah tak perlu berlebihan.
Kamu bisa lho melakukan renovasi rumah dengan biaya murah, dengan mengaplikasikan warna putih di seluruh ruangan.
Dengan begitu, perabotan berwarna lainnya yang ada di rumah akan lebih menonjol.
Kamu tak perlu pusing memikirkan banyak warna, cukup satu warna saja.
Biasanya juga cat warna putih cenderung lebih mudah didapatkan dan harganya juga murah.
Nah, kalau kamu merasa warna putih saja terasa terlalu polos, kamu bisa menggunakan material lain yang lebih menonjol namun dengan dominan putih.
Misalnya, batu marmer carrara white atau penggunaan wallpaper putih yang bertekstur.
Dengan melakukan 10 trik merenovasi rumah dengan biaya murah di atas diharapkan kamu bisa menghemat lebih banyak uang saat akan merenovasi rumah tinggal.
Itu artinya, merenovasi rumah tidak selalu membutuhkan banyak biaya dan mahal.
Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menemukan alternatif jalan yang memungkinkan untuk merenovasi rumah dengan biaya yang terbatas.
Nah, daripada biaya tersebut habis untuk merenovasi rumah saja lebih baik kamu alokasikan ke tempat yang lebih bermanfaat.
Misalnya saja kamu menyisihkan uang untuk melakukan investasi, seperti deposito, reksa dana, saham hingga emas.
Tapi kalau kamu masih pemula, bisa lho mempelajari investasi secara fundamentalnya melalui pendanaan di KoinP2P dari KoinWorks.
Hanya dengan Rp100.000, kamu sudah mulai bisa mendanai pinjaman. Imbal hasil yang didapatkan efektif hingga 18% per tahun.
Tertarik untuk mencobanya?
Demikianlah trik menghemat banyak uang saat kamu sedang merenovasi rumah tinggal.
Mulai saat ini jangan pernah berpikir bahwa renovasi harus mengeluarkan banyak biaya.
Renovasi rumah membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan yang dilakukan renovasi justru hanya akan membuat Anda boros anggaran.
Karenanya, dilansir Point2homes, berikut 8 hal yang harus dan wajib Anda pertimbangkan secara matang sebelum melakukan renovasi :
1. Lakukan riset Sebelum Anda merenovasi rumah, penting untuk melakukan riset. Renovasi tidak boleh terburu-buru. Anda harus luangkan waktu untuk merencanakannya secara matang tentang perubahan apa yang ingin dilakukan. Lihatlah proyek serupa untuk mendapatkan apa saja yang dibutuhkan, berapa lama waktunya dan berapa biaya yang harus Anda keluarkan.
2. Rencanakan anggaran Setelah Anda melakukan riset secara matang, tugas selanjutnya adalah merencakanan angaran untuk merenovasi rumah. Perencanaan anggaran ini sangat penting untuk menghindari pemborosan dan memaksimalkan uang Anda dengan sebaik-baiknya.
Anda juga harus memperhitungkan jika anggarannya besar, apakah akan tetap merenovasinya secara bertahap ataukan akan menabung hingga anggarannya terkumpul keseluruhan baru melakukan renovasi. Jika anggaran terbatas, Anda dapat membagi renovasi menjadi beberapa tahap berdasarkan ruang, seperti tahap pertama merenovasi bagian kamar mandi, kedua dapur, ketiga kamar dan seterusnya. Selain itu penting juga untuk mempertimbangkan bahan atau alat konstruksi yang dibutuhkan.
Pasalnya bahan bangunan memiliki harga yang variatif di setiap daerah. Terakhir, perlu juga dipikirkan apakah Anda akan pindah selama renovasi karena biaya akomodasi sementara dapat segera meningkat.
3. Buat konsep desain Selanjutnya buatlah konsep desain renovasi yang ingin Anda lakukan. Misalnya konsep dapur dan kamar mandi. Anda juga dapat menggambar konsepnya melalui sketsa sederhana untuk memberikan ilustrasi desain yang diinginkan kepada pekerja konstruksi.
Untuk melakukannya, Anda juga harus dapat memperhitungkan berapa pekerja konstruksi yang dibutuhkan untuk melakukannya. Terlalu sedikit tenaga kerja yang digunakan akan memakan waktu lama dalam renovasi, sebaliknyta jika terlalu boros justru malah membuat anggaran Anda tidak efisien.
4. Cari pekerja kontraktor yang tepat Mulailah cari informasi tentang kontraktor yang tepat dan dapat mengerjakan renovasi sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat bertemu dengan mereka dan mengetahui sejauh mana bisa melakukannya. Tentu tujuannya adalah menemukan profesional yang membuat Anda nyaman bekerja dan yakin dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
Mintalah referensi dan apakah mereka pernah mengerjakan proyek serupa dan pastikan untuk mendiskusikan rencana renovasi Anda secara detail. Idealnya, mereka akan memberi tahu apakah anggaran Anda memadai, berapa lama proyek akan berlangsung, dan apakah rencana Anda memerlukan perubahan.
5. Buat kontrak tertulis Saat Anda menemukan kontraktor atau arsitek, sebaiknya buat kontrak dan buat semuanya secara tertulis. Detailkan proses yang akan Anda ambil jika terjadi penundaan atau perselisihan. Ini akan mencegah hal-hal keluar dari kendali lebih jauh. Juga, diskusikan jadwal pembayaran terlebih dahulu
6. Konsultasikan perubahan desain renovasi Jangan takut untuk mengubah desain Anda sebelum memulai. Setelah berdiskusi dengan para profesional, Anda mungkin ingin membuat beberapa perubahan pada rencana awal.
Tidak apa-apa, tetapi pastikan untuk memberi tahu kontraktor tentang setiap perubahan yang Anda buat sesegera mungkin. Jauh lebih baik untuk membuat perubahan sebelum pekerjaan dimulai.
7. Pilih dan pesan bahan tepat waktu Banyak renovasi yang tertunda karena masalah mendapatkan bahan dan produk yang diinginkan pemilik rumah. Hal ini sering disebabkan oleh pemesanan bahan yang terlambat atau tidak membuat keputusan yang tepat waktu. Untuk mencegah masalah ini, cobalah memutuskan bahan, perlengkapan, fitur, furnitur, dan peralatan yang Anda inginkan sebelum pekerjaan dimulai.
8. Berkomunikasi intens dengan kontraktor Terakhir, tetap berhubungan dengan kontraktor dan beri tahu mereka tentang perubahan apa pun yang Anda inginkan. Untuk renovasi skala besar, tetapkan rencana komunikasi yang menjelaskan peran semua orang yang terlibat dalam proyek.
Selanjutnya, untuk memastikan setiap orang dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa menahan pekerja lain atau menghalangi satu sama lain, perinci kerangka waktu dan jadwal kerja.
Nah, kali ini kita akan membahas tahap awal dalam proses renovasi: Planning (perencanaan). Apa saja yang harus diperhatikan dalam proses perencanaan?
Bulan November ini, kita akan membahas hal pertama yang harus dilakukan dalam tahap perencanaan, yaitu menyusun program ruang dan membuat denah.
Pertama-tama kamu buat daftar dulu, ruangan apa saja sih yang ingin kamu tambah atau kurangi sesuai dengan kebutuhan keluarga kamu? Kebutuhan ruang ini juga harus dipikirkan sampai 5-10 tahun ke depan loh. Pasti kamu mau menghindari pengeluaran yang tidak terduga dalam beberapa tahun ke depan hanya karena kamu tidak punya perencanaan yang matang kan?
Setelah mendapatkan daftar nama ruangan, kamu rinci dulu satu persatu kegiatan dan kebiasaan masing-masing penghuni (dan calon penghuni) rumah. Jangan lupa masukkan jumlah anak sesuai dengan perencanaan kamu ya!
Setelah merinci kegiatan penghuni rumah, kamu harus mengetahui syarat-syarat ruangan yang ada di daftar kamu. Syarat ruang ini terdiri dari pencahayaan, penghawaan, view, pencapaian, dan ketenangan/privasi. Contohnya untuk pencahayaan, apakah ruangan membutuhkan sinar matahari yang cukup? Misalnya kamar tidur, tentu harus mendapatkan sinar matahari yang cukup. Lalu untuk area servis seperti tempat cuci baju dan gudang tidak memerlukan sinar matahari. Begitu pula dengan syarat ruang lainnya. Kamu sebaiknya merinci satu persatu tingkat penghawaan, view, pencapaian dan ketenangan masing-masing ruangan. Setelah itu kamu bisa membuat zoning atau pembagian kelompok ruangan sesuai dengan karakteristiknya.
Info Tukang menawarkan jasa tukang bangunan harian maupun borongan.
Info Tukang menawarkan jasa pembangunan baru maupun renovasi berbagai bangunan, berikut jasa yang kami tawarkan:
Pencarian Google Info Tukang:
Info Tukang, Harga Tukang, Jasa Tukang, Tukang Bangunan, Tukang Las, Tukang AC, Tukang Listrik, Tukang Batu, Tukang Atap, Tukang Pagar, Tukang Renovasi, Tukang Ledeng, Tukang Pintu, Tukang Arsitek, Tukang Talang, Tukang Harian, Tukang Borongan, Tukang Las, Tukang Kayu, Tukang Interior, Tukang Besi, Tukang Urug, Tukang Cor, dll
Jasa Toko Online – Jasa Web Desain – Jasa Optimasi Website – Jasa Media Social Marketing – Jasa Internet Marketing – Jasa Optimasi Toko Online – Kursus Web Desain – Kursus Toko Online – Kursus Socialmedia Marketing – Jasa Toko Online Murah – Jasa Desain Web Solo – Jasa desain Grafis – Jasa SEO – Jasa Pembuatan Web Pemerintah – Jasa Pembuatan Web Sekolah – Jasa Pembuatan Web Perusahaan – Jasa Optimasi Social Media