Digital Marketing

Strategi pemasaran digital

Pemasaran lintas saluran , pemasaran multisaluran, pemasaran omnisaluran, atau istilah apa pun yang Anda sukai, adalah tentang terlibat dengan pelanggan atau prospek Anda di setiap saluran digital dan perangkat apa pun. Dari kotak masuk ke jejaring sosial—dan di seluruh laptop, tablet, dan ponsel cerdas—konsumen saat ini bergerak dengan lancar dan sepenuhnya berharap Anda ada bersama mereka, memberikan pengalaman yang mulus dan terintegrasi.

Untuk membantu Anda membangun strategi pemasaran lintas saluran yang sukses, berikut adalah deskripsi mendalam tentang saluran pemasaran digital yang paling banyak digunakan:

Email Pemasaran

Pemasaran email adalah salah satu bentuk pemasaran digital tertua dan paling terkenal, yang digunakan oleh pemasar B2B dan B2C . Dengan pemasaran email, Anda mengumpulkan data pelanggan di berbagai titik kontak perjalanan pelanggan, mengklasifikasikannya untuk memahami preferensi pelanggan potensial Anda, dan pada akhirnya mendapatkan izin untuk menambahkan mereka ke daftar email Anda.

Konten email dapat mencakup informasi tentang produk dan layanan Anda, berita tentang perusahaan dan acara Anda, penawaran yang dipersonalisasi, kisah sukses pelanggan, tautan ke studi kasus, dan rangkuman teknis atau bisnis. Nilai sangat penting untuk memastikan bahwa email Anda dibuka dan dibaca—dan tidak langsung dihapus. Konten yang dipersonalisasi dan penawaran yang relevan sangat membantu untuk meningkatkan keterlibatan.

Pemasaran email adalah bagian seni dan bagian ilmu. Email dan aset digital Anda harus menarik dan menarik, tetapi harus ada keseimbangan antara mengirim terlalu banyak email dan tidak cukup mengirim.

Pemasaran video

Video adalah salah satu saluran pemasaran digital paling kuat yang tersedia. Orang suka video. Mereka menonton video untuk kesenangan dan penelitian, dan mereka berbagi video. Faktanya, YouTube melaporkan lebih dari dua miliar pemirsa yang masuk setiap bulan. Baik pembeli B2B maupun konsumen B2C membuat keputusan pembelian berkat video .

Pemasaran video membangun kesadaran merek, meningkatkan lalu lintas digital, dan meningkatkan tingkat konversi. Video yang disematkan ke dalam konten blog telah menjadi landasan strategi pemasaran konten B2B dan B2C selama bertahun-tahun.

Berbagi video adalah kunci untuk mendapatkan lebih banyak perhatian pada konten Anda. Itulah mengapa Anda ingin memanfaatkan situs pihak ketiga, seperti YouTube, dan mempromosikan video di situs web dan saluran media sosial Anda. Dorong orang lain untuk membagikan video Anda.

Buat video Anda singkat dan to the point. Rentang perhatian pendek, jadi kuncinya adalah menyediakan konten yang bagus dengan cara yang menarik.

Pemasaran media sosial

Media sosial adalah cara yang bagus untuk menjangkau khalayak tertentu yang ditargetkan dan terhubung langsung dengan pelanggan, calon pelanggan, dan mitra. Platform media sosial mana yang Anda gunakan bergantung pada siapa yang ingin Anda targetkan. Facebook masih menjadi platform media sosial terbesar di dunia. Twitter masih populer di kalangan pembeli B2B. Instagram dan TikTok sangat populer di kalangan konsumen milenial dan Gen Z, dan LinkedIn adalah tempat yang tepat untuk terhubung dengan pembeli B2B di tahap awal siklus pembelian.

Setiap platform media sosial menampilkan berbagai jenis konten, tetapi semuanya sangat berfokus pada video/gambar. Jadi saat Anda membuat konten, selalu ingat bagaimana Anda ingin mendistribusikannya melalui media sosial, lalu sesuaikan.

Platform yang berbeda akan terus bermunculan, sehingga pemasar harus terus menyesuaikan taktik pemasaran digital untuk memanfaatkan setiap platform yang tersedia. Misalnya, TikTok tidak ada sebelum September 2016, dan saat ini TikTok memiliki lebih banyak pengguna aktif daripada LinkedIn, Twitter, Pinterest, dan Snapchat.

Pesan teks (SMS dan MMS)

Di samping pemasaran email, pesan teks adalah cara paling langsung untuk menjangkau pelanggan, tetapi seperti media sosial, pesan harus ringkas agar efektif. Tim pemasaran dapat memanfaatkan layanan pesan singkat (SMS) yang berupa teks saja atau pesan multimedia (MMS) yang dapat menyertakan video dan gif.

Pemasaran konten

Pemasaran konten memungkinkan Anda mempersonalisasi jangkauan Anda ke berbagai prospek dan pelanggan saat Anda menyampaikan pesan Anda. Semakin personalisasi konten Anda, semakin besar kemungkinan konten tersebut akan menarik, membangkitkan minat, dan menarik perhatian orang tersebut. Namun, konten Anda harus selaras dengan maksud dan minat audiens target Anda; itu harus memberikan beberapa nilai untuk mendorong keterlibatan dan konversi.

Jenis konten dapat mencakup salinan email, halaman arahan, infografis, ebook, ringkasan bisnis, iklan spanduk, video, pesan teks, iklan, buletin, siaran pers, artikel, blog, dan kartu pos digital. Konten dapat (dan harus) digunakan di seluruh saluran, tetapi semua konten Anda harus memiliki suara dan pesan yang konsisten.

SEO dan PPC (atau SEM)

Strategi optimisasi mesin pencari ( SEO ) yang baik mengoptimalkan konten situs web (halaman arahan, blog, dll.) Sehingga muncul lebih tinggi dan lebih sering dalam hasil pencarian, mengarahkan lalu lintas ke konten Anda. Hasil SEO yang baik tergantung pada kata kunci dan pengoptimalan halaman. Menggunakan kata kunci yang diteliti dan kata kunci berekor panjang (3+ frase kata) di seluruh konten web Anda akan meningkatkan SEO dan memberikan hasil tertinggi dalam hal lalu lintas dan konversi. Menautkan secara organik dari halaman pihak ketiga otoritas tinggi adalah cara lain untuk meningkatkan peringkat halaman dan mendorong calon pelanggan ke konten Anda.

Iklan bayar per klik (PPC) mengacu pada pembayaran untuk setiap klik pada tautan tertentu. Mesin pencari dan sebagian besar situs media sosial menawarkan peluang PPC. Iklan PPC akan muncul di feed pelanggan target dan calon pelanggan Anda.

Search engine marketing (SEM) adalah jenis iklan PPC yang bisa sangat berdampak. Ini melibatkan pembayaran mesin pencari untuk menampilkan pesan pemasaran (salinan) dan tautan di posisi yang menonjol saat pengunjung mencari kata kunci tertentu.

Desain dan pemasaran situs web

Situs web Anda sering kali menjadi titik kontak pertama yang dimiliki calon pelanggan dengan perusahaan dan merek Anda. Desain web yang bagus dapat mempromosikan branding yang konsisten dari semua aset digital. Itu juga harus membuat situs web Anda lebih ramah mesin telusur, memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa, dan meningkatkan rasio konversi (lebih banyak klik, pendaftaran, dll.).

Menampilkan iklan

Pemasar dapat menampilkan iklan yang relevan di situs pihak ketiga untuk menjangkau lebih banyak prospek. Iklan tersebut dapat mencakup spanduk, kotak sidebar, iklan video, dan iklan interaktif yang tertaut kembali ke salah satu situs web atau halaman arahan Anda.

Pemasaran afiliasi

Banyak blogger dan pemberi pengaruh media sosial adalah pemasar afiliasi, karena mereka menggunakan blog dan akun media sosial mereka untuk mempromosikan berbagai produk dan layanan. Ini adalah jenis pemasaran berbasis kinerja. Pemasar afiliasi mendapatkan komisi untuk mempromosikan produk tertentu. Semakin banyak pengunjung dan pelanggan yang dibawa pemasar ini, semakin banyak uang yang akan diperoleh afiliasi.

Periklanan

Media periklanan tradisional telah mengalami perubahan seismik selama beberapa tahun terakhir. Teknologi telah memungkinkan untuk memberikan pembelian media yang lebih bertarget di seluruh platform TV baru seperti Netflix, Hulu, YouTube, dan lainnya. Tapi jangan hitung TV jaringan dan radio, karena meskipun semakin banyak pilihan hiburan lainnya, orang masih menonton siaran TV dan mendengarkan radio.

Bagaimana cara kerja pemasaran digital?

Ada sejumlah cara untuk mendekati kampanye pemasaran digital. Sebagai pemasar digital, Anda memiliki berbagai taktik, strategi, dan saluran yang dapat digunakan untuk terhubung dengan audiens Anda. Secara umum, kampanye pemasaran digital melibatkan beberapa langkah umum:

1. Tentukan tujuan pemasaran Anda

Pemasaran digital adalah bidang yang luas. Jadi, penting untuk menetapkan tujuan Anda sebelum memulai kampanye pemasaran digital. Misalnya, apakah Anda ingin membangun kesadaran merek? Dapatkan pelanggan baru? Fokus pada retensi dan loyalitas pelanggan? Menguraikan tujuan membantu Anda menyesuaikan strategi dan anggaran untuk memaksimalkan dampak Anda.

2.Identifikasi audiens target Anda
Perhatian siapa yang Anda coba dapatkan? Semakin banyak detail yang dapat Anda ketahui tentang audiens target Anda (usia, lokasi, pendapatan, dll.), semakin mudah untuk menentukan cara terhubung dengan mereka.

3.Identifikasi saluran pemasaran dan taktik pemasaran yang tepat

Sekarang Anda tahu siapa yang ingin Anda jangkau, Anda perlu memutuskan bagaimana (dan seberapa banyak) Anda ingin menjangkau mereka. Misalkan Anda seorang pemasar digital B2C yang mencoba terhubung dengan pelanggan yang lebih muda. Dalam hal ini, Anda mungkin mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk iklan media sosial pada platform tertentu daripada mengerahkan sebagian besar upaya (dan uang) Anda untuk penerbitan blog.

4.Kembangkan dan optimalkan konten dan perpesanan untuk setiap saluran

Analisis data Anda dan cobalah untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang audiens Anda. Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa pelanggan Anda lebih suka menjelajah di ponsel mereka daripada laptop, konten yang mereka terima perlu dioptimalkan untuk tampilan seluler. Tapi itu mungkin tidak cukup. Pelanggan berinteraksi dengan merek di berbagai saluran secara nonlinier. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa setiap konten memiliki suara dan pesan merek yang konsisten. Konsistensi mencegah kebingungan tentang apa merek Anda dan nilai yang Anda berikan.

5.Pengukuran kampanye di seluruh metrik utama

Ukur seluruh metrik utama dan iterasi berdasarkan hasil tersebut. Jika Anda tidak mengukur kinerja Anda berdasarkan metrik utama yang Anda tentukan sebelumnya, bagaimana Anda tahu apakah kampanye berjalan dengan baik atau terus meningkat? Mengukur hasil dari waktu ke waktu memastikan bahwa Anda terhubung dengan pelanggan, mendorong loyalitas, dan membangun advokasi merek.

Pemasaran digital lintas saluran

Pemasaran lintas saluran — atau pemasaran multisaluran — melibatkan penggunaan berbagai saluran berbeda. Pemasaran lintas saluran melampaui (dan juga merangkul) pemasaran tradisional. Di dunia digital ini, seorang pemasar harus menggunakan banyak saluran untuk mengikuti apa yang diinginkan audiens. Bergantung pada basis pelanggan yang ditargetkan, Anda mungkin perlu menggunakan berbagai saluran: media sosial, email, web, teks, TV, dan radio. Semakin banyak data yang Anda miliki tentang preferensi, posisi, dan minat pelanggan dan prospek Anda, semakin baik Anda dapat menyusun strategi pemasaran dengan konten yang tepat yang disampaikan melalui saluran yang tepat.

Pelanggan suka melompat dari saluran ke saluran. Mereka dapat beralih dari media sosial ke situs web ke asisten digital ke email dalam waktu singkat. Anda harus mengikuti perkembangan mereka dan memberikan perjalanan pelanggan yang mulus di semua saluran. Ingatlah bahwa semua saluran Anda harus selaras dengan suara dan pesan Anda. Perjalanan pelanggan yang terputus-putus di berbagai saluran membuat pelanggan berhenti. Upayakan konsistensi dalam pemasaran lintas saluran digital Anda.

Pemasaran adalah bercerita. Betapa menggelegar dan membingungkannya jika detailnya berbeda? Jika nada dan suaranya berubah? Penonton Anda tidak akan bisa mengikuti. Mereka mungkin tidak memahami pesan yang ingin Anda sampaikan—dan tidak akan menunggu untuk mendengar bagaimana cerita itu berakhir.

Perjalanan pelanggan harus menyenangkan. Konten harus mudah dibaca, dilihat, dan dicerna, apa pun salurannya. Situs web harus mudah dinavigasi, iklan mudah dipahami, dan grafik enak dipandang.

Pemasaran digital adalah tentang melakukan percakapan digital dengan pelanggan Anda. Anda ingin membuat kesan terbaik sehingga mereka akan terus berbicara dengan Anda.

KPI pemasaran digital

Indikator kinerja utama (KPI) pemasaran digital digunakan untuk mengukur kinerja kampanye pemasaran . Pemasar digital dapat menggunakan sejumlah KPI untuk melacak hasil. Saat Anda menjalankan strategi, menentukan KPI pemasaran digital spesifik mana yang akan digunakan akan memudahkan Anda menentukan target dan sasaran serta mengukur performa kampanye, termasuk data berikut:

• Mengembalikan pengunjung ke situs web. Menunjukkan keterlibatan karena pengunjung kembali ke situs web/laman landas Anda untuk menggunakan lebih banyak konten atau mengambil tindakan tertentu.
• Kunjungan pertama. Pahami bagaimana orang menemukan situs web Anda dan seberapa terlibatnya mereka begitu mereka melakukannya.
• Sumber lalu lintas web. Menunjukkan cara orang menemukan situs web/laman landas Anda.
• Jumlah kunjungan. Jumlah sesi penjelajahan tunggal oleh setiap pengunjung ke situs Anda.
• Total kunjungan unik. Jumlah orang yang telah mengunjungi website/landing page Anda.
• Rasio klik-tayang (RKT). Persentase orang yang mengklik CTA atau tautan.
• Waktu rata-rata di halaman. Jumlah waktu rata-rata yang dihabiskan semua pengguna di satu halaman.
• ROI pemasaran (laba atas investasi). Jumlah pendapatan yang diperoleh kampanye pemasaran dibandingkan dengan biaya menjalankan kampanye tersebut.
• Ada ratusan kemungkinan KPI yang dapat Anda gunakan, bergantung pada jenis kampanye yang Anda jalankan. Untuk mempelajari lebih lanjut, lanjutkan membaca:

Jenis pemasaran digital mana yang terbaik?

Pemasaran digital berfungsi untuk setiap bisnis dan semua industri, tetapi tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua. Perusahaan yang berbeda perlu menggunakan taktik digital yang berbeda untuk mencapai tujuan mereka. Taktik terbaik bergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran tim pemasaran, anggaran, audiens target, dan tujuan bisnis Anda.

Bisnis kecil hingga menengah (UKM) dapat mengembangkan strategi SEO organik, strategi media sosial, kampanye pemasaran email, dan kalender blog karena taktik ini memerlukan sedikit atau tanpa investasi.

Perusahaan yang lebih besar biasanya berekspansi ke program berbayar untuk mewujudkan tujuan bisnis yang lebih luas. Taktik ini dapat mencakup sindikasi aset digital, memproduksi webinar/siaran web, berfokus pada pemasaran berbasis akun (ABM), dan berinvestasi dalam media berbayar atau pemasaran PPC.

Pemasaran digital vs. media digital

Pemasaran digital adalah serangkaian kegiatan atau taktik. Media digital mengacu pada seperangkat bentuk, format, dan platform yang meliputi:

Email
SMS dan MMS
Notifikasi dalam aplikasi/push
Media sosial (Instagram, TikTok, LinkedIn, Facebook, Snapchat, Twitter, Pinterest)
Audio (Spotify, Pandora, Apple Music)
Iklan digital (iklan spanduk, iklan pop-up)
Video (YouTube, Netflix, Hulu)

Pemasar digital menggunakan media digital untuk terhubung dengan pelanggan. Dengan kata lain, pemasaran digital adalah strateginya dan media digital adalah caranya.

Pemasaran digital vs. pemasaran internet

Pemasaran digital dan pemasaran internet sedikit berbeda, meski ada tumpang tindih di antara keduanya. Pemasaran digital mengacu pada serangkaian aktivitas dan taktik yang menggunakan berbagai saluran media digital.

Pemasaran Internet adalah bagian dari pemasaran digital; itu membutuhkan internet untuk terhubung ke prospek. Semua bentuk pemasaran internet adalah pemasaran digital, tetapi tidak semua bentuk pemasaran digital adalah pemasaran internet. Misalnya, iklan TV, papan reklame digital, iklan radio, dan pesan teks (SMS) termasuk dalam pemasaran digital tetapi bukan pemasaran internet.

Pemasaran digital vs. pemasaran masuk

Dibandingkan dengan pemasaran digital, pemasaran inbound lebih merupakan strategi kohesif yang terdiri dari beberapa taktik pemasaran digital yang digunakan untuk mencoba dan membawa pelanggan potensial ke konten/aset digital yang ditawarkan. Pemasaran masuk sangat didorong oleh metrik, berfokus pada mendatangkan dan kemudian mendorong pelanggan melalui corong penjualan, yang pada akhirnya mendorong prospek pemasaran yang memenuhi syarat (MQL) dan konversi.

Manfaat pemasaran digital

Taktik pemasaran digital memungkinkan komunikasi langsung antara perusahaan dan pelanggan mereka, karena pelanggan tersebut melakukan perjalanan sepanjang perjalanan pembelian unik mereka. Pemasaran digital membantu pemasar inovatif menyampaikan konten dan penawaran yang tepat pada waktu yang tepat, di saluran tempat pelanggan menghabiskan sebagian besar waktunya. Dengan menggunakan KPI pemasaran digital, pemasar dapat memahami strategi apa yang berhasil dan seberapa baik mereka bekerja, membantu mendorong peningkatan berkelanjutan, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan meningkatkan ROI pemasaran.

Dilakukan dengan baik, pemasaran digital menguntungkan pelanggan dan perusahaan. Dengan menyesuaikan konten dan penawaran secara tepat kepada setiap individu, pelanggan merasa bahwa merek Anda memahami kebutuhan mereka dan dapat memberi mereka layanan atau produk yang berharga. Ini pada akhirnya memperdalam kepercayaan mereka, mengubah mereka menjadi pendukung merek yang setia. Ada banyak keuntungan pemasaran digital untuk perusahaan juga. Ini termasuk:

• Peningkatan jangkauan. Kebanyakan orang memulai perjalanan pembelian mereka secara online, di berbagai saluran digital yang berbeda.
• Penargetan yang tepat. Pemasar dapat menjangkau pembeli yang lebih berkualitas dengan memanfaatkan strategi SEO dan media sosial. Ini, pada gilirannya, meningkatkan konversi, pendapatan, dan advokasi merek.
• Kelincahan. Biasanya lebih mudah mengubah taktik pemasaran digital jika tujuan Anda berubah.
• Pengukuran. Pemasaran digital memberikan tingkat atribusi yang lebih besar sehingga pemasar mengetahui taktik mana yang benar-benar mendorong pertumbuhan.

Digital Marketing: B2B vs B2C

Tujuan akhir dari pemasaran digital adalah untuk mengarahkan pelanggan atau pembeli ke arah pembelian. Pemasaran digital memungkinkan tim pemasaran B2B dan B2C terlibat dengan audiens yang lebih luas melalui taktik pemasaran yang lebih tradisional. Mereka juga dapat menargetkan pelanggan potensial yang lebih relevan, meningkatkan ROI pemasaran.

Digital Marketing B2B

Sasaran utama pemasaran digital B2B adalah mendorong prospek berkualitas tinggi ke tim penjualan B2B, memastikan tingkat konversi yang lebih tinggi. Siklus pembelian B2B seringkali panjang karena produk/layanan lebih kompleks, mahal, dan memerlukan keterlibatan lebih banyak orang.

Misalnya, produk yang sama dapat dijual di industri atau vertikal yang berbeda, dan setiap akun akan memiliki pemangku kepentingan berbeda yang sering terlibat di berbagai saluran. Jumlah koordinasi yang dibutuhkan antar lini bisnis tinggi.

Saluran yang biasa digunakan oleh tim pemasaran digital B2B berfokus pada bisnis, seperti email, webcast, video, LinkedIn, dan Twitter.

Digital Marketing B2C

Tujuan utama pemasaran digital B2C adalah membuat calon pelanggan dan pelanggan menemukan dan terlibat dengan merek Anda dengan meningkatkan lalu lintas situs web dan meningkatkan visibilitas konten Anda. Tim pemasaran digital B2C harus memilih saluran yang berfokus pada konsumen, tempat pembeli B2C lebih mungkin menemukan dan terlibat dengan merek Anda.

Masa depan pemasaran digital

Semuanya dimulai dengan seluler, yang telah memengaruhi pemasaran digital secara besar-besaran. Perilaku konsumen telah berubah seiring dengan perkembangan zaman. Pelanggan sekarang mengharapkan lebih banyak dari merek mereka, dan momen mikro itu penting. Apa itu momen mikro? Ini melibatkan konsumen yang berinteraksi dengan merek dengan satu sentuhan tombol dan secara real time. Tantangan bagi pemasar digital sekarang terletak pada menghubungkan orang-orang pada momen mikro dengan pesan pemasaran yang relevan yang menambah hidup mereka, bukan mengganggu mereka.

Pelanggan sekarang mengharapkan pengalaman yang unik, terhubung, dan mulus di semua saluran dan kepuasan instan. Anda hanya memiliki momen mikro untuk menarik perhatian mereka dan menahannya dengan pesan yang kuat dan pengalaman yang menyenangkan dan menarik. Jika tidak, mereka akan beralih ke penawaran berikutnya. Ini telah membuat metode pemasaran lama menjadi usang.

Pemasar modern harus mengadopsi pendekatan yang mengutamakan seluler dengan pemirsa global mereka. Anda harus ingat bahwa pelanggan:

Keinginan untuk semua diperlakukan unik.

Bertanggung jawab. Mereka memutuskan kapan, di mana, dan bagaimana mereka akan berinteraksi dengan merek Anda. Mereka menginginkan pengalaman tanpa gesekan dan dapat memulai percakapan di saluran mana pun, yang dapat diteruskan dengan mulus ke saluran lain jika mereka mau.
Ingin dilayani dalam waktu sesingkat mungkin tetapi dengan kenyamanan maksimal.

Dinding antara B2C dan B2B runtuh.

Pengalaman menyenangkan yang dialami orang-orang dengan B2C membuat mereka mengharapkan hal yang sama dari B2B, tetapi sebenarnya, Anda selalu memasarkan kepada orang-orang, terlepas dari apakah itu B2B atau B2C. Bisa dibilang sekarang B2ME.

Ini mungkin masa depan, tetapi masa depan adalah sekarang. Itu terjadi tepat di depan mata semua orang. Anda tidak boleh ketinggalan. Nyatanya, Anda sebaiknya maju dari kurva.

Tapi tindakan apa yang bisa diambil oleh pemasar digital yang cerdas dan cerdas ?

Mengadopsi pola pikir yang mengutamakan data. Memiliki lebih banyak fluiditas data dan memanfaatkan data yang Anda miliki dengan lebih baik akan memungkinkan Anda untuk lebih memahami pelanggan dan mengantisipasi kebutuhan mereka dan tidak menyia-nyiakan waktu mereka sedikit pun.
Dorong otomatisasi dan kecerdasan secara maksimal. Anda memerlukan otomatisasi pemasaran untuk menangkap data dalam jumlah besar dan melayani pelanggan secara waktu nyata.

Anda harus memperlakukan setiap pelanggan secara unik, berbeda, dan tepat. Anda perlu mengambil kecerdasan yang Anda peroleh dari momen mikro dan menyatukannya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pelanggan Anda. Begitulah cara Anda menciptakan pengalaman yang lebih terhubung.

Rangkullah fluiditas omnichannel. Anda harus siap untuk terlibat dengan pelanggan di semua saluran dan dalam waktu nyata serta mengikuti mereka jika mereka berpindah dari satu saluran ke saluran lainnya.