Kelebihan Sistem Ekonomi Komando Serta Dampaknya Terhadap Masyarakat dan Negara – Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi di mana negara atau pemerintah memegang kendali penuh terhadap semua aktivitas ekonomi yang berlangsung di pasar dalam suatu negara. Jadi pada sistem ekonomi komando, sumber daya, baik produksi dan modal dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando biasanya juga disebut sistem ekonomi terpusat atau terpimpin atau sosialis.
Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti faktor budaya, luas wilayah, demografis, jumlah penduduk, dan sistem yang dianut oleh masyarakat. Adapun negara yang konsisten menggunakan sistem ekonomi komando yaitu Korea Utara, Kuba, Cina, dan Vietnam. Seperti halnya yang lain, sistem ekonomi komando juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan sistem ekonomi lain. Agar lebih memahaminya, berikut ulasan mengenai kelebihan sistem ekonomi komando dan dampaknya bagi masyarakat serta negara.
Dengan menganut sistem ekonomi komando, pengangguran dalam negara tersebut juga dapat diminimalisasi. Hal ini karena pemerintah yang memegang kendali dari semua faktor produksi dan sumber daya. Sebagai contoh, di Korea Utara, karyawan BUMN merupakan warga negara sendiri. Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir untuk memperoleh pekerjaan, karena pemerintahnya akan membuka kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan miliki pemerintah.
Seperti pengertian yang sudah disebutkan di atas, pemerintah memiliki kendali penuh atas ekonominya, sehingga pemerintah sangat bertanggung jawab dengan apa yang ada dalam perekonomian negara tersebut. Pemerintah yang mampu berinovasi dengan kebijakannya maka perekonomian di negara tersebut akan stabil, berkembang dan pada akhirnya akan maju. Dalam sistem ini, pemerintah juga memiliki tujuan untuk mengendalikan perekonomian untuk mencapai kesejahteraan warganya.
Kemakmuran masyarakat pada negara yang menganut sistem ini akan terjamin. Seperti yang diketahui sumber daya dan faktor produksi dikuasai oleh pemerintah sehingga pemerintah dapat membuat produk dan jasa yang dibutuhkan oleh warga negara.
Karena sistem ekonomi dikendalikan pemerintah, maka harga produk dan jasa akan dikendalikan dengan mudah. Pengusaha atau pihak lain tidak dapat menaikkan harga dengan sembarang hanya untuk mendapatkan keuntungan. Maka dari itu harga akan stabil dan permintaan ekonomi juga dapat dicapai dengan mudah.
Inflasi pada negara yang menganut sistem ekonomi komando akan relatif stabil dan mudah untuk dikendalikan. Hal ini karena dengan sistem ini, negara akan jarang mengalami krisis. Selain itu adanya produksi dan distribusi yang berjalan lancar juga akan mempengaruhi nilai mata uang negara tersebut di mata negara lain atau asing.
Adanya wewenang yang penuh kepada pemerintah, maka pemerintah dapat membuat aturan pasar dalam negeri secara leluasa. Tentu saja pemerintah yang menganut sistem ini akan memproduksi barang untuk dijual dalam negeri dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat namun tetap mendapatkan keuntungan. Negara-negara yang menggunakan sistem ini akan jarang melakukan impor, sehingga pasar barang dalam negeri akan berjalan dengan lancar.