Bab 6: Silo dan Struktur Situs

Silo dan Struktur Situs

Apa itu Silo dan Mengapa Penting

Di awal bab ini, Sidiq Budiyanto memperkenalkan konsep “silo” dalam konteks SEO dan struktur situs web. Siloing merujuk pada praktek mengorganisasikan konten dan halaman-halaman web secara logis dan hierarkis, biasanya berdasarkan topik atau tema tertentu. Pentingnya silo dapat diringkas sebagai berikut:

• Kejelasan Topikal:
  • Membantu mesin pencari memahami topik dan konten utama situs Anda melalui pengelompokan dan hierarki yang jelas.
• Pengalaman Pengguna yang Membaik:
  • Meningkatkan navigasi dan membantu pengguna menemukan konten yang mereka cari dengan lebih mudah.
• Distribusi Nilai Tautan:
  • Meningkatkan distribusi nilai tautan di seluruh situs dengan cara yang terstruktur dan fokus.

Menyusun Struktur Silo yang Efisien

1. Penentuan Tema Utama:
   • Identifikasi dan definisikan tema atau topik utama yang akan menjadi pusat silo.
2. Sub-tema dan Kategori:
   • Kembangkan sub-tema atau kategori yang relevan dengan tema utama dan alokasikan konten yang sesuai.
3. Hierarki dan Navigasi:
   • Susun konten dan halaman dalam hierarki yang logis dari atas ke bawah, memastikan navigasi yang intuitif.
4. Tautan Internal yang Terstruktur:
   • Tautan internal harus direncanakan dengan cermat untuk mempertahankan integritas silo dan mengarahkan nilai tautan secara vertikal melalui hierarki.
5. Landing Page untuk Silo:
   • Buat landing page yang mewakili masing-masing silo, menyajikan ringkasan dan tautan ke konten terkait.

Kasus Studi: Implementasi Silo dalam Praktik Nyata

Untuk memberikan gambaran praktis mengenai implementasi konsep silo, Sidiq berbagi studi kasus (fiktif) di mana ia merinci proses pengembangan dan implementasi struktur silo untuk klien e-commerce yang menjual produk olahraga. Studi kasus mencakup:

• Identifikasi Kategori Produk:
  • Pengelompokan produk-produk menjadi kategori dan subkategori yang logis, seperti “Pakaian Olahraga”, “Alat Olahraga”, dll.
• Struktur URL yang Bersih:
  • Desain URL yang mencerminkan hierarki silo, mis., www.example.com/pakaian-olahraga/sepatu-lari.
• Tautan Internal dan Navigasi:
  • Pengembangan menu navigasi dan tautan internal yang mendukung dan mempertahankan struktur silo.
• Optimalisasi Halaman Kategori:
  • Pengoptimalan halaman kategori utama dengan kata kunci yang relevan dan tautan ke subkategori dan produk terkait.
• Analisis Dampak SEO:
  • Pengukuran dan analisis dampak dari implementasi silo terhadap peringkat kata kunci, trafik organik, dan konversi.

Dengan menjelajahi penerapan teori ke praktek melalui kasus studi, Sidiq memberikan pandangan konkret dan aplikatif mengenai bagaimana pendekatan yang terstruktur dan terorganisir terhadap silo dan struktur situs dapat mendorong keberhasilan SEO dan UX (Pengalaman Pengguna).