Atap Galvalum Solo

Atap Galvalum Solo,  Atap Berbahan Baja Ringan di Solo Kanopi

Penggunaan baja ringan diadaptasi dari proyek bangunan yang dilakukan oleh Negeri Sakura, Jepang. Karena mengadopsi dari luar, di Indonesia sendiri belum cukup terkenal dan masih sedikit yang memakai baja ringan. Pada artikel kali ini, akan membahas sedikit tentang galvalum dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Walaupun tipis, kekuatan galvalum tidak kalah dengan baja konvensional lainnya. Karena kelebihannya itu, baja ringan lebih banyak digunakan untuk atap rumah pengganti bahan lainnya yang rata-rata tidak kuat dan tidak tahan lama.
Penggunaan galvalum dalam proyek pembangunan ternyata mengadaptasi dari Negeri Sakura, Jepang. Jepang merupakan Negara terbesar yang paling tinggi tingkat pemakaian galvalum.
Sebagai contoh galvalum untuk produk struktual seperti rangka atap baja ringan yang biasanya menggunakan baja ringan dengan tegangann tarik tinggi (G550). Sedangkan untuk produk home appliances diperlukan baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250) yang memiliki sifat lebih lentur dan lunak sehingga lebih mudah dibentuk sesuai pemesanan.
Karena dari segi tingkat kualitas dan kuat tarik tinggi, tidak heran kalau baja ringan lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan baja konvensional yang umumnya berbobot lebih berat. Kemampuan tegangan tarik ini pada umumnya dikelompokan lagi berdasarkan fungsi akhir dari setiap baja ringan.
Walaupun hanya memiliki kuat tarik sebesar 550Mpa, namun baja ringan jenis ini mampu dijadikan andalan untuk menompang beban struktur bangunan. Sedangkan untuk yang berfungsi sebagai non-struktual seperti penutup atap bisa digunakan baja ringan kualitas dengan tegangan tarik sebesar G300 saja.
Lalu, bagaimana dengan ketebalan dari galvalum atau baja ringan? Umumnya, baja ringan memiliki ketebalan sekitar 0,20-2,00 mm yang banyak dijual dipasaran. Variasi dari ketebalan ini ditentukan oleh fungsinya masing-masing, seberapa beban berat yang akan ditopang, dan ukuran bentang baja ringan itu sendiri. Kuda-kuda baja ringan yang berfungsi sebagai penyalur gaya tekanan saja mempunyai ketebalan antara 0,45-1,00 mm. Sangat berbeda dengan kolom yang akan menompang beban yang lebih besar, yaitu sekitar 1,00-2,00 mm tingkat ketebalannya. Sedangkan untuk genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban.
Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh baja ringan yang membuat kokoh dan tahan lama, yaitu :

• Rangka baja ringan tidak akan dimakan rayap (anti-rayap)
• Bobotnya sangat ringan, namun kuat dan kokoh
• Strukturnya lebih ringan, dibanding dengan rangka kayu
• Memiliki sifat tidak merambatkan atau membesarkan api
• Tidak memiliki nilai mulai susut seperti bahan yang terbuat dari kayu

Namun dibalik semua kelebihan-kelebihannya, tersimpan beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut :

1. Strukturnya lebih rapat dan padat, sehingga terkesan ramai dan tidak enak dipandang
2. Membutuhkan perhitungan yang sangat matang dan tepat oleh tenaga ahli
3. Tidak fleksibel seperti bahan kayu yang bisa dipotong sesuai keinginan
4. Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghitung kebutuhan baja ringan

Galvalum sendiri mempunyai jenis yang dikelompokkan berdasarkan nilai tegangan tarik atau tensile strength. Kemampuan tegangan tarik ini pada umumnya dikelompokkan lagi berdasarkan fungsi akhir dari baja ringan tersebut.

Distributor Jual Atap Galvalum Solo

Banyak perusahaan yang menjadi distributor dan supplier galvalum atau baja ringan ini. Tidak heran, kini di Indonesia sudah banyak yang menawarkan jasa distributor atau supplier atap galvalum baja ringan. Sudah tersebar hampir diseluruh pelosok negeri.
Hampir semua distributor atap galvalum menerima pemesanan dari berbagai kota-kota besar di Indonesia. Dari berbagai merk atap galvalum juga tersedia lengkap dengan kondisi yang baru ataupun yang bekas namun masih layak pakai. Perusahaan distributor atap galvalum menyediakan berbagai macam merk dengan ukuran yang berbeda-beda disesuaikan dengan keinginan.
Harga Atap Galvalum Per Meter Dan Perlembar
Untuk harga atap galvalum permeter yang mempunyai ketebalan 0.4 dengan ukuran 1.218 x 1m x 4.12kg diharga Rp 118.000 per-meternya. Untuk harga atap galvalum bisa dibeli dengan satuan meter maupun perlembar.
Harga galvalum tersebut masih bisa berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan tingkat ketersediaan dan permintaan di pasaran seluruh Indonesia. Harga tersebut masih bisa berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan tingkat ketersediaan dan permintaan di pasar proyek.

Harga Galvalum Batangan Solo

Selain atap galvalum meteran dan lembaran yang biasa dijual dipasaran. Ada lagi jenis galvalum batangan yang umumnya digunakan sebagai rangka struktur atap dari sebuah bagunan agar lebih kokoh. Untuk harga galvalum batangan yang memiliki ketebalan 0.75 dibandrol dengan harga Rp 71.000 per-meternya. Namun harga tersebut bisa sewaktu-waktu bisa berubah.
Harga Seng Galvalum Gelombang

Agen Atap Galvalum Gelombang Murah Solo

Seng galvalum ini sesuai namanya pasti terbuat dari seng. Sangat berbeda dengan galvalum yang terbuat dari baja ringan pada umumnya. Harga yang ditawarkan juga sangat berbeda dan relative lebih murah dari yang berbahan dasar baja ringan. Harga seng galvalum gelombang yang memiliki ukuran 0.20mmx1.8mx80cm dengan satuan lembar dibandrol dengan harga sekitar Rp 45.600. Sangat murah, namun dengan kualitas yang tidak murahan.

Harga Rangka Galvalum di Solo

Rangka merupakan bagian terpenting untuk pemasangan sebuah atap dengan fungsi sebagai tiang peyokong antar galvalum. Dan juga untuk memperkokoh struktur bangunan. Rangka galvalum tentu saja lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan kayu yang umumnya rapuh dan tidak awet. Rangka galvalum tentu saja lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan kayu yang umumnya rapuh dan tidak awet. Harga rangka galvalum yaitu sekitar Rp 150.000/m².

Ukuran Seng Galvalum

Seng galvalum memang lebih murah daripada baja ringan. Dari tingkat ukurannya saja kedua jenis ini berbeda. Seng galvalum umumnya berbentuk lembaran yang tersedia di pasaran dengan ukuran yang beragam, yaitu 0.20mm x 1.8m x 80cm yang paling terkecil. Dan ukuran yang besar itu sekitar 0.25 x 300cm. Dan berbagai macam ukuran lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan pemesanan.
Atap Galvalum Lengkung Lengkung Dan Transparan
Kini atap galvalum ada inovasi terbarunya, yaitu model lengkung atau melengkung yang biasanya dibuat untuk kontruksi penutup atap yang sangat cocok untuk bangunan infrastruktur skala besar seperti stadion, lapangan futsal, pabrik, dan lain-lain. Bahan dasar yang digunakan dari galvalum lengkung ini ada 2 pilihan, yaitu baja dan alumunium. Ada juga jenis galvalum yang transparan. Jenis galvalum tranparan ini terbuat dari fiber yang diproduksi oleh pabrik atau biasa disebut dengan pabrikasi, sehingga tahan lama dan sangat jauh beda dari kualitas fiber plastic lainnya.

Jual Beli Atap Galvalum Bekas Murah

Tidak hanya menjual atap galvalum kondisi baru, biasanya distributor atau supplier juga menyediakan atap galvalum bekas atau biasa disebut juga dengan rekondisi. Walaupun dengan kondisi yang bekas, namun galvalum rekondisi ini banyak diminati oleh masyarakat karena nilai jualnya yang relative rendah. Tidak heran, pemesanan galvalum bekas murah ini juga tinggi tingkat pemesannya. Dari berbagai jenis ukuran dan merk galvalum masih layak pakai dijual kembali oleh distributor ini.
Demikian pengenalan sedikit tentang atap galvalum yang bagi sebagian orang tentu belum mengetahuinya. Semoga bermanfaat.

Canopy kain Solo, Harga tenda membrane per meter, Jasa Pasang Kanopi Solo, Kanopi Solo, Harga Kanopi Murah, Harga Kanopi Per meter, Harga Kanopi Galvalum, Bengkel Kanopi Solo, Jasa Pasang Canopy Solo, Jasa Pasang canopy Kota Solo,cara membuat tiang kanopi baja ringan, Kanopi Baja Ringan Murah Solo, Harga sun louvre per meter, Harga kanopi buka tutup per meter , Harga Atap Kanopi