J A S A P E M B U A T A N W E B S O L O

8 Desain Kantor Kekinian yang Membuat Anda Betah Bekerja di Sana-Kantor sebagai tempat sebagian besar orang menghabiskan waktu untuk menuangkan ide-idenya, seharusnya dibuat seefektif dan senyaman mungkin. Semua elemen yang ada di dalam kantor, mulai dari furnitur dan peralatan kantor, besaran ruang dan perletakan perabot yang memungkinkan pergerakan yang nyaman, sampai pemilihan warna, pencahayaan, dan sirkulasi udara yang tepat, harus mendukung kinerja setiap pegawai di dalam kantor itu.  Artikel ini menyajikan beberapa desain kantor kekinian yang membuat Anda betah bekerja di sana.

1. Desain Kantor Kreatif

Jerry M. Febrino mengusung konsep gudang untuk area kantor sebagai perlambang penuhnya ide-ide dalam gudang pemikiran manusia yang kreatif. Ruang-ruang dikondisikan seperti sebuah kontainer yang seharusnya berada di luar ruang. Ide ini dimaksudkan untuk membawa keleluasaan luar ruang ke dalam kantor.

Area istirahat juga dibuat senyaman mungkin dengan dukungan bean bag, langit-langit dari teralis yang sengaja direndahkan, dan lampu bohlam warna kuning yang menghangatkan.

Vertical garden selain menambah keasrian, juga memperkuat kesan kebebasan lingkungan alam. Desain kantor seperti ini diharapkan dapat membebaskan para pegawai dari keterkungkungan dan merasa betah bekerja

2.  Desain Kantor Serasa Rumah

Kursi antik model sedan dengan sandaran yang nyaman diletakkan di ruang tamu kantor. Kursi ini akan membuat klien merasa rileks dan bisa lebih terbuka dalam mengemukakan kebutuhan mereka.

Area kerja didesain formal untuk mengoptimalkan kinerja sambil tetap memberikan kenyamanan dengan plafon dan rumah lampu rendah berwarna coklat dan hitam.

3. Desain Kantor Penuh Memori  

Kantor baru SSA dikondisikan untuk tetap membawa kenyamanan kantor lama. Ukuran ruang dan memori dari furniture kantor lama diharapkan membuat pegawai yang sudah setia selama 13 tahun tetap betah di kantor baru.

Foto-foto hasil kerja saat masih di kantor lama menghias dinding kantor baru. Foto-foto ini diharapkan memberi semangat dan ide-ide baru dari kebanggaan akan keberhasilan di masa lalu untuk memicu kesuksesan yang akan datang.

Garis horizontal dan vertikal pada furnitur dan langit-langit sengaja dikondisikan untuk mengarahkan perspektif dari koridor. Pilihan bentuk dan warna geometri memperjelas pembagian ruang dan mengakomodasi aktivitas-aktivitas tertentu.

4.  Desain Kantor Modern dan Asri

Studio seluas 860 m² ini menampilkan semua konsep yang dibutuhkan seorang arsitek untuk mewujudkan sebuah desain.

Mulai dari kejelasan struktur yang ditampilkan dari ekspos rangka baja, desain, dan besaran ruang serta furnitur yang mendukung kebutuhan efektifitas kerja, sampai keasrian deretan bambu hias sebagai perwakilan keserasian dengan lingkungan alam.

5.  Desain Kantor di Rumah

Sebagian orang merasa nyaman jika bekerja di rumah dan menjadikan rumahnya sekaligus sebagai kantor. Yang menjadi permasalahan adalah cara memisahkan area kantor yang publik dengan area rumah yang privat.

Luas kantor yang terbilang sempit ini masih menyediakan sebuah ruang pertemuan dengan perpustakaan “Omah” yang dipercantik dengan guratan plywood. Lengkung langit-langit selebar 2,4 m seluruhnya terbuat dari pywood prefabrikasi.

6.  Desain Kantor Bernuansa Alam

Konsep kantor yang digagas Han Awal & Partners adalah Home Sweet Office.  Unsur kayu berupa balok dan batang kayu, kursi rotan, pepohonan, serta unsur air dimanfaatkan optimal agar desain kantor ini bernuansa alam dan dapat membawa kenyamanan serasa di rumah.

Rak pajang hasil karya arsitektur sengaja ditampilkan sebagai pengingat hasil kerja keras yang sudah dijalani dan penyemangat untuk lebih tekun dan kreatif di masa mendatang.

Sistem pencahayaan lampu yang indah di malam hari, bukan sekedar mempercantik bangunan, tetapi untuk memberikan suasana nyaman dan tenang agar para pekerja lembur dapat menenangkan pikiran dan bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaannya.

7.  Desain Kantor Modern yang Nyaman  

Dilihat dari bentuk dan tampilan eksteriornya, kantor ini bergaya arsitektur modern futuristik, sebagai jati dirinya yang terus maju sesuai perkembangan jaman. Namun ternyata, pemiliknya yang merupakan seorang usahawan wanita muda, menginginkan ruang kantor yang tidak terlalu formal dan lebih fleksibel.

Beliau menginginkan taman menjadi penghubung antar area kerja, sebagai batas samar antara area indoor dan outdoor, menciptakan pancaran sinar matahari di sela dedaunan, dan membawa keasrian lingkungan hijau ke dalam ruang kerja.

8.  Desain Kantor Lega dan Berseni

Pada BBDO Indonesia, kantor sebagai ruang formal yang harus nyaman sudah terpancar mulai dari desain front office-nya. Kantor bergaya kontemporer, industrial, dan modern ini bernuansa sangat berbeda dan dinamis untuk memancing ide-ide kreatif dari pegawainya. Ketinggian rumah lampu yang dibuat bergelombang menampilkan kesan mengalir saat menyambut para tamunya.

Bagian depan meja recepsionist didesain bernuansa Indonesia dengan elemen cap batik stempel yang diolah menjadi kulit meja. Desain ini untuk menegaskan BBDO juga memiliki karakter lokal Indonesia walaupun berpusat di New York.

Setelah melewati recepsionist, sebuah ruang komunal sebagai area untuk berdiskusi santai, terbentuk dari kursi-kursi puff dengan rupa seperti tangga yang dapat disusun sesuai keperluan pengguna. 

Ruang meeting kecil memiliki konsep semi lesehan seperti kultur orang Jepang, sehingga setiap pegawainya dapat berdiskusi dengan nyaman tanpa harus menggunakan ruang meeting utama.  

Ruang pimpinan menggunakan konsep boxes yang diaplikasikan dengan kayu parket dan kaca clear. Material ini sengaja dipilih agar pimpinan tetap memiliki privasi, namun dapat memantau anak buahnya.

Setiap ruang dalam BBDO Indonesia Officememiliki konsep lighting berbeda-beda yang disesuaikan dengan konsep yang ingin ditampilkan. Secara keseluruhan kantor ini menggunakan konsep industrial kontemporer. Seluruh konsep ini tertuang dengan baik untuk menciptakan ruang kerja yang nyaman dan desain kantor kekinian yang membuat betah bekerja di sana.

Related Post