5 Produk Lokal Terkenal Ini Disangka Produk Internasional – Tahukah Anda? Kebanyakan nama produk yang dibuat oleh orang Indonesia menggunakan bahasa Inggris.
Oleh karena itu, banyak orang lokal yang menganggap produk dengan nama Bahasa Inggris adalah produk asli luar negeri, bukan produk asli tanah air.
Itu artinya produk-produk lokal yang menggunakan bahasa asing ini sudah diakui memiliki kualitas yang setara dengan produk yang dibuat oleh negara asing di luar sana.
Nah, Anda harus tahu produk lokal apa saja yang telah disangka produk Internasional karena menggunakan bahasa asing untuk nama produknya.
Merek ini didirikan tahun 1979 oleh Mr. Johanes Farial di bawah naungan PT Delami Garment Industries. Walaupun namanya sangat tidak mencerminkan produk lokal, The Executive merupakan produk asli dari tanah air Indonesia.
Anda pasti sering melihat merek fashion ini di area mall di kota-kota besar di Indonesia bahkan di luar negeri. Sebab, The Executive memang sudah merambah sampai ke mancanegara, dan sukses meluaskan ketenarannya di wilayah Asia Tenggara.
Polygon Bikes didirikan tahun 1989 oleh PT Insera Sena di Sidoarjo, Jawa Tengah. Tahukah Anda? Perusahaan yang memproduksi sepeda ini terlebih dahulu memasarkan produknya di luar negeri, setelah sukses dan berhasil, kemudian sepede ini dibawa kembali ke Indonesia.
Merek ini berhasil memperkenalkan kualitasnya hingga ke berbagai negara di dunia, mulai dari Asia Tenggara sampai ke Eropa. Tidak heran dianggap produk luar negeri ‘kan?
Merek Casablanca didirikan pada tahun 1980 oleh Liong Juen Fat di bawah PT Priskila Prima Makmur. Perusahaan ini berlokasi di Muara Kapuk, Jakarta.
Selain nama produknya, perusahaan ini juga menggunakan model luar negeri untuk iklan dan pemasarannya. Jelas saja jadi disangka produk wewangian yang berasal dari negara asing.
PT Priskila Prima Makmur juga mengeluarkan beberapa merek yang hampir serupa dengan Casablanca, seperti Regazza, Bellagio, dan Watchout.
Siapa yang tidak tahu merek sepatu Wakai? Banyak orang mengira sepatu Wakai adalah produk asli Jepang, padahal bukan. Wakai merupakan salah satu produk sepatu lokal yang kualitasnya sudah diakui oleh Internasional.
Sebagai informasi, proses produksi Wakai tetap di Indonesia, namun dalam pembuatannya ada sentuhan-sentuhan fashion dari Jepang. Wah, menarik ya!
Merek yang satu ini dianggap merek asli Amerika. Padahal produk denim ini didirikan oleh perusahaan Indonesia yaitu PT Lea Sanent (1976) yang berlokasi di Tangerang, Banten.
Namun, entah mengapa, Lea sengaja mem-branding dirinya sebagai produk dari Amerika Latin. Telihat dari desain logo Lea yang cenderung mencerminkan Amerika.
Nah, bagaimana tanggapan Anda setelah mengetahui berbagai merek di atas ternyata merupakan produk lokal? Mungkin beberapa dari Anda sudah lebih dulu menyadarinya.
Masih banyak produk-produk lokal dengan kualitas bagus yang dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya, Anda mulai memikirkan produk lokal apa yang akan Anda jadikan bisnis.
Sudah saatnya Anda mengembangkan potensi Anda untuk menciptakan produk/jasa dengan inovasi baru agar dapat merangkak naik hingga ke mancanegara. Sekaligus mengharumkan nama Indonesia dengan inovasi produk lokal yang Anda ciptakan.
Jangan khawatir soal modal untuk membuka bisnis pertama Anda, karena KoinWorks siap membantu memenuhi kebutuhan finansial Anda. Yuk, daftar sebagai peminjam di KoinWorks!
Anda bisa meminjam dana mulai dari Rp 10 juta – Rp 2 miliar dengan pilihan tenor tertentu. Bunga yang Anda bayarkan juga terjangkau, yaitu 0.75% – 1.67% flat setiap bulannya.
Selain itu, KoinWorks yang merupakan perusahaan fintech P2P Lending ini sudah terdaftar secara resmi dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga Anda tidak perlu ragu lagi dengan keamanannya.
Tunggu apalagi? Yuk, cintai produk lokal dan bawa #PengaruhBaik untuk sesama!