Villa merupakan suatu fasilitas tempat tinggal sementara yang
biasanya terletak di daerah dengan hawa sejuk, seperti misalnya di
wilayah pegunungan, dataran tinggi, di pinggiran kota, ataupun di
wilayah pantai. Villa biasanya dimiliki oleh perorangan yang terletak
jauh dari keramaian dan bisa disewakan untuk tempat tinggal sekaligus
liburan.
Villa merupakan pilihan tempat tinggal yang tergolong sangat nyaman
untuk menenangkan diri dan berekreasi, karena biasanya dibangun di
tempat yang masih alami dengan kepadatan penduduk yang masih relatif
sedikit. Maka, idealnya villa ditempati pada akhir pekan atau musim
liburan.
Pada umumnya, villa menyediakan fasilitas hiburan seperti taman
bunga, arena bermain anak, danau atau kolam pemancingan, fasilitas
olahraga, serta berbagai sarana rekreasi lainnya. Villa juga dilengkapi
dengan peralatan dan fasilitas penunjang kegiatan sehari-hari seperti di
rumah Anda sendiri.
Dari segi arsitektur, salah satu tuntutan desain dari villa adalah
bagaimana caranya mengarahkan pemandangan dari dalam ke pemandangan di
luar yang potensial seperti gunung, pantai atau pemandangan indah
lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan saat membangun villa
1. Persiapkan modal yang cukup
Modal merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk
diperhitungkan dengan matang terlebih lagi bagi Anda yang akan membangun
villa, baik itu untuk tujuan bisnis dan bukan untuk kepentingan
pribadi. Besaran dana bisa disesuaikan dengan tema dan lokasi.
2. Lokasi
Sebuah villa identik dengan tempat untuk berlibur dan menenangkan
diri. Untuk itu, kebanyakan villa dibangun di tempat yang masih sepi
atau di dekat tempat-tempat wisata, seperti gunung atau pantai.
Perhatikan akses ke lokasi villa Anda, pastikan lokasi villa dapat
diakses dengan mobil dan bus.
3. Pilih dekorasi dan konsep yang tematik
Dalam mendekorasi sebuah villa, ada baiknya untuk memilih tema atau
konsep yang unik dan dekat dengan alam. Hindari pemilihan desain villa
yang modern, kontemporer, atau minimalis karena konsep tersebut sudah
sangat umum ditemui di rumah-rumah biasa di perkotaan. Sebaiknya pilih
tema yang dekat dengan alam, seperti mendesain ruangan dengan tema dan
dekorasi ala pedesaan, etnik, atau ala pantai/nautical dengan elemen tropis yang khas.
4. Perhatikan jumlah kamar dan penataan ruang
Menentukan jumlah kamar harus didasari pada konsep dan tujuan dari
villa. Jika villa yang akan dibangun adalah villa pribadi, maka jumlah
kamar tidak perlu banyak, cukup 2 hingga 3 kamar. Namun, jika villa
dibangun bukan untuk tujuan privat, sebaiknya buat jumlah ruangan yang
lebih banyak, minimal 5. Dengan begitu, villa dapat digunakan oleh
rombongan wisata atau keluarga besar yang ingin berlibur.
Penataan ruang juga meliputi pemisahan antara area pribadi seperti
kamar tidur dan kamar mandi dengan area yang lebih terbuka seperti ruang
tamu, ruang bersantai, ruang menonton TV, atau ruang baca. Kamar mandi
sebaiknya ada di setiap kamar tidur, tetapi apabila tidak memungkinkan,
Anda bisa membuat satu kamar mandi di tengah-tengah atau di antara 2
kamar tidur.
5. Buat lanskap dan taman yang indah
Saat membuat villa, bagian eksterior, lanskap, dan taman juga harus
dibentuk dan dirawat sebaik mungkin. Desain lanskap dan taman harus
lebih ditekankan, mengingat penghuni villa yang mayoritas lebih sering
melakukan kegiatan di luar ruangan dibandingkan di dalam ruangan.
Buatlah taman-taman yang indah dengan bunga atau tanaman yang khas dengan daerah tersebut. Tambahkan juga patio, ayunan, kursi, meja taman, hingga lampu taman di sekitarnya agar penghuni dapat menikmati suasana taman baik di siang atau malam hari.